10 Lagu Terbaik dari McAuley Schenker Group (1986-1993)

 

McAuley Schenker Group. (foto: ist)

BANDUNG, MOREMEDIA.

MSG yang ini berbeda dengan MSG yang sebelumnya meski tetap MSG. Selain nama Michael yang dibeli sahamnya hingga menjadi McAuley, genre musiknya pun berubah, bahkan lebih mengarah ke arah komersial dan tidak idealis!!.

Mereka memainkan musik Pop Metal alias Glam Metal dan AOR. Meski kehebatan Michael Schenker masih kita dapati di tiap lagu band McAuley Schenker Group ini.

Sering gunta ganti vokalis mulai dari Gary Barden, Graham Bonnett dll, Michael Schenker akhirnya bermitra tetap dengan vokalis dari Irlandia Robin McAuley (kanan).

 

Belum Sesuai Ekpetasi

Perubahan arah idealisme menuju pasar memang sah-sah saja, mengingat banyak musisi idealis yang akhirnya tergiur dengan popularitas Glam Metal saat itu yang meroket tajam, seperti halnya yang dilakukan Whitesnake dan Scorpions.

Michael melihat peluang itu dan mengajak Robin McAuley untuk bermitra. Saya akui Robin McAuley vokalis yang handal dan hebat, nada tinggi bisa tercapai, sangat cocok memainkan lagu rock radio. Namun sayang dewi fortuna masih belum menyertai mereka.

Banyaknya saingan, kekecewaan fans militan mereka, serta materi lagu ditambah datangnya Alternatif, mungkin menjadi salah satu alasan McAuley Schenker Group tak terlalu diperhitungkan dalam kancah musik Per- Glam Metal-an.

 

Bersama vokalis barunya itu, band McAuley Schenker Group berhasil menelurkan 3 album studio, satu album akustik dan 1 album live diantaranya : Perfect Timing (1987), Save Yourself (1989), M.S.G (1992), Unplugged Live (1992) dan Nightmare : The Acoustic M.S.G (1992).

 

Namun tetap mereka akan selalu dikenang termasuk beberapa lagu balada mereka yang enak. Berikut MOREMEDIA rangkum 10 Lagu Terbaik McAuley Schenker Group.

 

10. Time (Perfect Timing)

Keyboard begitu mendominasi, riff gitar yang melankolis begitu terasa, saya pribadi tak terlalu suka lagu ini, jadi saya tempatkan di paling bawah.

Rocky Newton dilibatkan dalam penulisan lagu ini selain dari mereka berdua. Aroma dari Rock radio nya sangat terasa kuat, mungkin mereka mengincar Adult Konteporari Chat sepertinya, entahlah, Michael berubah sekali di lagu ini.

 

9. Here Today-Gone Tomorrow (Perfect Timing)

Lagu kedua di album Perfect Timing, dibuka dengan opening riff yang sangat menarik, sangat pas untuk tema Rock radio malam.

Beberapa orang memuji solo gitar dalam lagu ini yang boleh dikatakan solo gitar terbaik dari semua lagu McAuley Schenker Group. Perlu waktu 7 kali pemutaran untuk merasakan enak nya lagu ini.

 

8. Gimme Your Love (Perfect Timing)

Ini adalah lagu pertama dari semua lagu McAuley Schenker Group berhasil. Tak bisa dipungkiri, mereka masuk pasar Amerika berkat lagu ini.

Sama seperti lagu Glam Metal lainnya, mereka menampilkan wanita cantik sebagai daya tarik di video klip nya yang menurut saya juga menarik namun aneh (karena ada sepatu roda) wkwk.

 

7. We Believe In Love (M.S.G)

Rock radio berada di fase senja kala itu, mereka mencoba untuk menyanyikan nya kembali. Lagu ini sangat cocok menemani malam dinginnu ditemani kaset tua nya.

Sama seperti Anytime atau Nightmare, lagu ini cukup dikenal di Indonesia meski tak seterkenal kedua lagu itu, ada versi akustik nya juga lo.

 

6. This Is My Heart (Save Yourself)

Ditulis keroyokan (ditulis semua personil) plus melibatkan orang asing dalam pembuatan lagunya, sangat beragam karena menyatukan semua kepala dalam satu lagu.

Schenker bermain tak terlalu dominan di lagu ini. Sebuah lagu Easy Listening dan solo gitar akhir yang sangat menarik dan lagu ini benar-benar rekomendasi sekali.

 

5. Eve (M.S.G)

Sebuah lagu pembuka yang benar-benar enerjik, bagus, nan menarik. Meski lagu rock, lagu ini cukup easy listening.

Menampilkan kekuatan vokal dan gitar yang saling mengkombinasi. James Kottak bermain drum standar nya, meski tanpa Mann yang menjadi ritem nya, Schenker masih menunjukan tajinya disini.

 

4. When I’m Gone (M.S.G)

Lagu cinta-cintaan memang cukup mendominasi di diskografi lagu. Namun hanya sedikit lagu cinta yang diubah Michael Schenker, kebanyakan ditulis oleh mitra nya Robin McAuley.

When I’m Gone sendiri ditulis oleh Jesse Harms dan Robin McAuley. Lagu ini cocok untuk pemula yang ingin mendalami band ini, Michael Schenker bermain melankolis dalam lagu ini.

 

3. Destiny (Save Yourself)

Ditaruh cukup bawah dalam track album seakan menjadi akhir yang bagus di album tersebut. Ditulis oleh Steve Mann dan Robin McAuley. Dengan riff gitar khas AOR, sepertinya lagu tersebut mengincar pasar Jepang.

Dengan permainan dari Mann dan Schenker yang enerjik, sudah cukup jelas ini lagu terbaik Pop bernuansa Rock, cocok untuk berlatih vokal

 

2. Anytime (Save Yourself)

Banyak orang tak menyangka saat itu Michael Schenker yang begitu terkenal dan berpengaruh di dunia Heavy Metal akhirnya memainkan lagu balada ini. Ini adalah lagu balada yang ditulis oleh Steve Mann dan Robin McAuley.

Lagu ini cukup terkenal di Indonesia bersama dengan lagu Scorpions yang sering diputar di radio. Sangat pas apabila anda yang sedang patah hati untuk mendengarkan lagu ini untuk sejenak.

 

1. Never Ending Nightmare

Lagu mimpi buruk ini mungkin menggambarkan kondisi band sesudah alternative datang. Patut diakui lagu ini adalah lagu MSG yang paling terkenal di Indonesia selain lagu Anytime.

Michael Schenker bermain akustik dengan sangat baik plus beberapa riff gitar yang ikonik, meski lagunya gak seram-seram amat, tapi inilah lagu terbaik mereka. Karya monumental yang akan selalu diingat fans dan dicover oleh ribuan orang di seluruh dunia. (Dikinsen Wahyudi / Dikki Wahyu Afandi)